Rabu, 28 April 2010

P3K / PP

Adalah Tindakan atau bantuan awal yang diberikan kepada korban cedera atau penyakit mendadak sebelum bantuan tenaga ahli dating.

TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA
1. Menyalamatkan Jiwa/Hidup
Cara :
• Memeliharajalan nafas korban tetap lapang
• Mengendalikan perdarahan
2. Mencegah Kondisi Memburuk Atau Cacat
Cara :
• Menutup dan membalut luka
• Mengimmobilisasikan luka berat dan patah tulang
3. Menunjang Penyembuhan
Cara :
• Mengurangi kecemasan korban
• Meningkatkan rasa percaya korban

TANGGUNG JAWAB PELAKU PERTOLONGAN PERTAMA :
? Menilai Situasi
? Mengidentifikasikan cedera/penyakit
? Memberi pertolongan sesuai prioritas
? Mengatur pemindahan korban
? Menjaga korban sampai dialihakn
Informasi untuk mendiaknosa masalah didapat dari :
• RIWAYAT : Bagaimana kejadian terjadi dengan cara menanyakan langsung pada korban atau orang lain.
• GEJALA : Sensasi yang dirasakan korban
• TANDA : Detail sensasi yang diketahui penolong dengan menggunakan inderanya : Penglihatan,Perabaan,Pendengaran dan Pembauan.

PEDOMAN PEMERIKSAAN :
• Gerakkan korban seminimal mungkin
• Mulai pemeriksaan sistematik dari kepala ke kaki
• Ingat,gunakan semua indera : Lihat,dengar rasa/raba,dan bau
• Selalu bandingkan satu sisi tubuh dengan sisi yang lain

PELAPORAN ATAU PENCATATAN KORBAN :
Sertakan korban dengan catatan informasi mengenai :
• Riwayat peristiwa / kejadian
• Diskripsi cedera
• Tingkat kesadaran dan perubahannya
• Cedera lain yang menyertai
• Denyut nadi dan perubahannya
• Warna kulit dan perubahannya
• Darah yang hilang
• Sikap yang aneh(tidak biasa)
• Perawatan yang diberikan
• Informasi tambahan :
1. Tanda medik
2. Kartu donor
3. Catatan harian,dll.

LANGKAH-LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA :
K : Keselamatan diri penolong
R : Responses (Tanggapan)
A : Airway (Jalan Napas)
B : Breathing(Sirkulasi)
C : Circulation(Sirkulasi)
1. Cek denyut nadi
2. Cek perdarahan berat
K : Kelumpuhan/Kelemahan
- Cek Tulang Belakang

DENYUT NADI
Kecepatan Nafas Normal(Istirahat)
- Bayi : 25-50 Per menit
- Anak : 15-30 Per menit
- Dewasa : 12-20 Per menit
KECEPATAN DENYUT NADI NORMAL(Istirahat)
- Bayi : 120-150 Per menit
- Anak : 80-150 Per menit
- Dewasa : 60-80 Per menit

SYOK
• Gejala – Tanda Awal :
1. Kulit pucat (bibir bagian dalam)
2. Kulit dingin,lembab,berkeringat
3. Nadi cepat
4. Pengisian kapiler lambat ( Cuping telinga & hidung pucat)

CEDERA DADA REMUK
Gejala & tanda :
? Gejala dan tanda umum kekurangan oksigen
? Sukar dan nyeri bernapas
? Gerakkan abnormal rongga dada waktu bernapas
? Dinding dada kehilangan bentuk
? Mungkin muntah darah (petunjuk kerusakan paru-paru)

PINGSAN
Gejala dan tanda :
? Limbung
? Pandangan kabur
? Lemas
? Perasaan Panas dan dingin
? Menguap
? Hilang kesadaran sesaat
? Denyut nadi lambat
? Kulit lembab,dingin,pucat

Pertolongan Pertama :
? Baringkan, tungkai tinggikan
? Longgarkan ikatan pakaian
? Beri udara segar
? Periksa cedera lain
? Pulih, istirahatkan beberapa menit
? Bila tidak pulih cepat, perlu perhatian medis
• Periksa napas,nadi
• Posisikan pemulihan


CEDERA KEPALA
Gejala dan tanda :
? Riwayat cedera
? Hilang kesan(memori)
? ]Sakit kepala
? Penglihatan kabur
? Abnormal respon dan sentuhan
? Luka pada kepala atau wajah
? Darah dari telinga atau hidung
? Manik mata tidak sama

CARA PENGANGKUTAN KORBAN
Pengangkutan tanpa menggunakan alat (hanya 1 penolong):
- memapah
- membopong
- menggendong
- menjulang
- menarik
Pengangkutan tanpa menggunakan alat ( 2 penolong) :
- pengangkutan duduk
- pengangkutan terbaring
- penggangkutan duduk di atas kursi
- pengangkutan bergantung










TUMBUHAN OBAT
1. Nangka (Arthocarpus heterophyllus )
Kegunaan :
- Luka luar, borok: Daun dilumatkan menjadi bubuk kemudian dibubuhkan ditempat yang sakit.
- Bisul, gigitan ular: Getah nangka dibubuhkan pada tempat yang sakit.
- Sembelit: Buah nangka dimakan
- Demam, malaria: Kayu nangka di rebus kemudian diminum.
- Diare dan demam: Akar di rebus kemudian diminum airnya.
2. Teki (Cyperus rotundus)
Kegunaan :
- Bisul, luka tepukul, memar, gatal-gatal pada kulit: Teki dicuci digiling halus, kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
3. Pepaya (Carica papaya L.)
Kegunaan :
- Malaria : Daun pepaya muda yang segar dicuci, digiling hingga halus dan tambahkan ¾ gelas air masak dan garam secukupnya, diperas, disaring dan diminum 3 x sehari.
- Digigit ular berbisa: 5 jari akar pepaya dicuci, ditumbuk hingga halus dan ditambahkan dengan air garam tumbuk hingga seperti bubur, turapkan pada bekas gigitan lalu balut ganti 2x sehari-hari.
- Sakit maag: 1 buah pepaya masak, kupas, cuci dengan air masak yang diberi air garam, dimakan 2x sehari, sehabis makan nasi.
- Kaki gajah: Daun pepaya secukupnya dimasak dipakai merendam kaki yang membesar.
- Luka bakar: Getah pepaya diusap ditempat pada luka bakar agar mencegah timbulnya lepuhan.
4. Cengkeh (Egunia aromatika (L))
Kegunaan :
- Sakit perut, mulas dan mual: cara penanggulangannnya adalah 10 tetes minyak cengkeh seduh dengan ¼ cangkir air panas ditambahkan dengan 1 sendok makan madu, aduk sampai rata, selagi hangat minum 2 kali sehari.
- Muntah karena lambung dingin, mual dan amandel: Beberapa butir cengkeh diseduh diminum sebagai teh.
- Sakit gigi: 10 biji cengkeh disangrai hingga hangus kemudian giling, kemudian masukan ke dalam lubang gigi yang sakit tutup dengan kapas.
5. Ketimun (Cucumus sativus L.)
Kegunaan :
- Tekanan darah tinggi: 2 buah ketimun di parut kemudian di peras air perasan tersebut di minum.
- Demam: ketimun dicuci kemudian di parut, hasil parutan di kompreskan di atas perut.
6. Kunyit (Curcuma Longa Linn).
Kegunaan :
- Demam, pilek dan hidung tersumbat: 20 gr rimpang segar, cuci, parut dan tambahkan ½ gls air matang kemudian di aduk dan di peras dengan sepotong kain, air perasan tersebut di minum 2 kali sehari, atau ambil sepotong kunyit, iris secukupnya , rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih uapnya dihirup melalui lubang hidung yang tersumbat.
7. Lengkuas (Alpina galanga (L) Willd)
Kegunaan :
Menghilangkan Rasa dingin, Kembung, muntah, mual, diare, kurang napsu makan: 3 – 6 gr lengkuas direbus, kemudian airnya diminum.
8. Begonia (Begonia sp.)
Kegunaan :
Sakit tenggorokan: 15 gr umbi begonia dicuci kemudian diiris-iris, tambahkan 300 cc air lalu dihaluskan, air tersebut dipakai untuk kumur-kumur.
9. Tomat (Lycopersicon esculentum)
Keguanan :
- Kulit terbakar sinar matahari: Daun muda setelah dicuci bersih, diremas, dibalutkan ke kulit yang terbakar.
- Demam: 3 buah tomat masak dicuci dan dipotong-potong, diremas dengan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu, peras dan saring lalu diminum 3 kali sehari.
10. Melati
- Luka, patah tulang, keseleo: Akar melati secukupnya dicuci dan dihaluskan lalu dimasak, kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit dan dibalutkan dengan kain kasa.
- Susah tidur (Insomnia): 1 – 1,5 gr akar dicuci bersih, digiling tambahkan air masak secukupnya, saring kemudian diminum.
- Radang mata merah: Bagian bunga dicuci bersih lalu digodok sebagian air diminum dan sebagian lagi untuk mencuci mata.
- Bengkak akibat gigitan binatang: Daun atau bunga secukupnya dicuci, digiling halus, tempel ke tempat yang sakit.
- Demam, sakit kepala: 10 gr daun dan 10 bunga melati, diremas-remas, direndam dengan air secukupnya air tersebut digunakan untuk mengompres.atau akarnya dilumatkan dan ditempelkan pada dahi.
- Cacingan: 15 gr akar + 1 pilah daun pepaya direbus dengan 600 cc air rebus hingga air menjadi 300 cc lalu disaring, air saringan diminum hangat-hangat..
- Sesak napas: 10 lembar daun melati direbus dengan 600 cc air rebus hingga mendidih, tunggu hingga air rebusan menjadi 300 cc kemudian beri dengan garam secukupnya, saring dan minum 2x sehari sebanyak 150 cc.
11. Alang-alang
- Muntah darah, mimisan: 30 –60 gr akar segar yang telah dibersihkan, dipotong-potong lalu digodok dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas, minum setelah
12. Kangkung
- Keracunan makanan: 500 – 1000 gr kangkung segar cuci kemudian bilas dengan air matang, tumbuk lalu diperas airnya, kemudian diminum.
- Mimisan: 50 gr kankung segar dicuci bersih kemudian ditambah gula secukupnya, digiling halus kemudian diseduh dengan air panas setelah dingin disaring kemudian diminum.
- Badan lemah (Neurasthenia): Kangkung segar 1/3 genggam daun, ¼ genggam akar, dicuci ditumbuk halus tambhakan ½ cangkir air masak dan 1 sendok madu diperas, disaring minum 3 kali sehari.
- Digigit ular: kangkung segar dicuci, ditumbuk halus, diperas airnya sampai terkumpul ½ mangkuk diminum bersama arak, ampasnya dibubuhkan pada tempat yang sakit.
- Digigit lipan: Kangkung segar, setelah dicuci ditambahkan garam secukupnya digiling hingga halus, dibubuhkan pada tempat yang sakit, lalu dibalutkan.
13. Srikaya
- Tiba-tiba pingsan, menenangkan pada gangguan histeris: Daun secukupnya setelah dicuci bersih, lalu diremas atau ditumbuk halus, penderita menghirup bau remasan atau air perasan daun tersebut.
- Obat luka: Daun secukupnya digodok, airnya untuk mencuci luka

Tidak ada komentar:

About Me ..

Foto saya
Cikarang, Bekasi, Indonesia
Sebuah ekskul yang bergerak di bidang pecinta alam bernama CICAC (Cikarang Center Adventure Club). Ekskul ini sudah memiliki 6 angkatan yaitu Rimba 1 (22 orang) Rimba 2 (13 orang) Rimba 3 (7 orang) Rimba 4 (8 orang) Rimba 5 (12 orang) dan Rimba 6 (12 orang)

Pengikut