Rabu, 28 April 2010

Komunikasi Lapangan

Komunikasi Lapangan

1. Semaphore
Semaphore adalah isyarat praktis dalam penyampaian pesan dengan menggunakan sepasang bendera. Biasanya digunakan untuk penyampaian pesan jarak jauh tetapi masih dapat ditangkap oleh mata manusia.

2. Morse
Morse adalah suatu bentuk isyarat komunikasi berupa kode kombinasi panjang dan pendek yang mewakili semua huruf, angka, dan tanda baca. Komunikasi ini juga dapat digunakan dalam keadaan gawat darurat.
Alat-alat yang biasa digunakan dalam komunikasi morse adalah :
a) Peluit
Isyarat yang digunakan dalam menggunakan peluit adalah dengan menggunakan panjang-pendek suara tiupan.
b) Cahaya
Biasanya menggunakan cahaya sorot (senter) yang ditutup dengan kain berwarna merah/jingga karena cahayanya paling dapat diterima dengan baik oleh mata manusia. Isyarat yang digunakan dengan menggunakan panjang–pendek sinar cahaya.
3. Komunikasi radio
Komunikasi radio adalah cara berkomunikasi yang paling efisien di dalam komunikasi lapangan. Secara umum radio dapat diartikan sebagai hubungan jarak jauh dengan menggunakan peralatan elektronik, misalnya pesawat SSB (Single Side Band), walkie talkie, pesawat CB, dan jenis-jenis pemancar/penerima lainnya.
Komunikasi radio dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu :
a) Telephony : AM (Amplitudo Modulation)
FM (Frequency Modulation)
A3J (SSB)
b) Telegraphy, kode morse.
Alat yang paling sering digunakan di dalam kegiatan alam bebas untuk berkomunikasi jarak jauh melalui radio adalah TRX (Transceiver) yang berarti Transmitter (TX) dan Receiver (RX). Alat ini adalah alat komunikasi dua arah yang digunakan secara bergantian. Artinya apabila pemancar yang bekerja, maka penerimanya mati dan sebaliknya.

4. Beberapa cara lain untuk keadaan darurat.
a) Tanda dengan api dan asap
Cara yang paling sederhana untuk memberitahukan letak posisi kita adalah dengan membuat api dan asap, agar mudah terlihat dari kejauhan.
Untuk siang hari dapat membuat asap tebal yang mengepul. Untuk daerah yang berhutan lebat dan hujan, asap tebal putih akan lebih mudah terlihat. Untuk membuat asap hitam, gunakan bensin, oli, kain yang dicelupkan ke dalam minyak tanah, potongan karet atau plastik. Untuk asap putih gunakan daun-daun yang masih hijau , lumut, ranting, atau percikan air ke dalam api.
b) Kain sebagai kode darat ke udara
Tanda ini digunakan untuk memberikan isyarat dari darat ke udara. Biasanya menggunakan kain yang berwarna kontras dengan medan di sekitarnya.

5. Jenis kode keadaan darurat
a) SOS (diulang-ulang)
Singkatan dari Save Our Soul (Selamatkan Jiwa Kami).
b) MAY DAY (diulang-ulang)
Biasanya digunakan dalam penerbangan, untuk memberitahukan suatu keadaan darurat/kecelakaan di udara atau di darat dan segera membutuhkan pertolongan.

Tidak ada komentar:

About Me ..

Foto saya
Cikarang, Bekasi, Indonesia
Sebuah ekskul yang bergerak di bidang pecinta alam bernama CICAC (Cikarang Center Adventure Club). Ekskul ini sudah memiliki 6 angkatan yaitu Rimba 1 (22 orang) Rimba 2 (13 orang) Rimba 3 (7 orang) Rimba 4 (8 orang) Rimba 5 (12 orang) dan Rimba 6 (12 orang)

Pengikut