Rabu, 28 April 2010

CAVING

Salah satu bentuk kegiatan dalam speleologi adalah caving. Berdasarkan bentuk guanya maka ada dua jenis penelusuran gua yaitu penelusuran gua vertical penelusuran gua horizontal.

Teknik penelusuran gua vertikal
1. Cimneying.
Apabila kita menemukan dan harus melewati lorong sempit, vertikal dan hanya cukup dengan badan kita, maka posis kita menggunakan tiga tumpuan untuk menaiki/melewati lorong tersebut dengan bertumpuan tangan, punggung, kaki atau lutut seperti orang yang bersandar pada dinding.
2. Bridging
Jika lorong yang kita lalui sempit, vertikal dan hanya cukup di lewati oleh badan kita, maka posisi yang tepat yaitu dengan menggunakan empat tumpuan pemanjatan.
Yaitu kedua kaki dan kedua tangan yang bertumpu pada dinding gua
3. Single Rope Teknik
kadang-kadang kita menemukan gua/lorong yang berbentuk vertikal atau sumuran. Maka kita menggunakan teknik penelusuran dengan satu tali yang menggunakan beberapa peralatan.

Teknik Penelusuran Gua Horizontal
Medan pada gua horizontal sangat bervariasi. Mulai pada lorong-lorong yang dapat dengan mudah di telusuri, sampai lorong yang membutuhkan teknik khusus untuk dapat melewatinya.
1.Lumpur
Untuk melewatinya, kita bergerak dengan posisi seperti berenang. Dengan posisi seperti ini akan lebih mudah untuk melewatinya dan menghemat tenaga.
2.Air
Untuk melewatinya kita harus diving, yaitu teknik penyelaman dengan alat bantu pernapasan dan baju khusus. Untuk perbandingan resiko kematian pada cave diving adalah 60% tewas, sedangkan resiko caving 15% tewas
3.Vertikal
Dalam suatu penelusuran gua terkadang kita menjumpai adanya waterfall ataupun lorong yang terletak di atas kita

4.Teknik-teknik melewat lorong
Crawlng (merangkak)
belly-crawling
squeezing
ducking

1. Equipment
a. Helm Speleo
mampu menahan benturan maupun jatuhan batru dari berbagai sisi dan ketinggian tertentu.
b.Boom.
berupa tabung yang di hubungkan dengan sebuah slang ke helm. Terdiri dari dua bagian, tabung alas berguna untuk menampung air yang di lengkapi dengan regulator saluran gas dan lobang tempat pengisian air. Tabung bawah di gunakan untuk mengisi karbit.
c.Alat penerangan
a.Elektrik : senter, head lamp
b.Non-elektrik : karbit, lilin
d.Cover all
pakaian khusus untuk penelusuran gua. Pakaian ini pada bagian baju dan celana tersambung jadi satu. Coverall terbuat dari parasut yang tidak terlalu tebal. Pakaian ini berfungsi untuk melindungu tubuh kita dari gesekan dan menahan panas tubuh kita pada gua yang berair.
e.Sepatu
Sepatu yang biasa di gunakan adalah sepatu karet dan sepatu yang biasa di gunakan militer.
f.Sarung tangan
untuk melindungi tangan dari panas karena gesekan tali ataupun melindungi tangan dari gesekan dengan dinding gua yang tajam dan kasar.
i. Seat harness.
di pasang pada pinggang dan paha.
j. Ascender
Peralatan ini di gunakan untuk naik atau memanjat lintasan (tali). Ascender dibedakan menjadi dua, yaitu hand ascender yang digunakan untuk dipegang di tangan dan chest ascender yang di gunakan untuk di ikatkan di dada.

Tidak ada komentar:

About Me ..

Foto saya
Cikarang, Bekasi, Indonesia
Sebuah ekskul yang bergerak di bidang pecinta alam bernama CICAC (Cikarang Center Adventure Club). Ekskul ini sudah memiliki 6 angkatan yaitu Rimba 1 (22 orang) Rimba 2 (13 orang) Rimba 3 (7 orang) Rimba 4 (8 orang) Rimba 5 (12 orang) dan Rimba 6 (12 orang)

Pengikut